1. DESAIN DAN KONSTRUKSI BONEKA MEKANIKDENGAN SOFTWARE GAMBAR SOLID
I Kadek Suparta 131 98 029 |
|
LATAR BELAKANG Dalam desain sering ditemui kendala tampilan dan animasi rancangan sebelum proses konstruksi dilaksanakan. Tampilan rancangan akan sangat membantu mengantisipasi kendala-kendala konstruksi dan membantu mengimajinasikan detail-detail rancangan
|
|
TUJUAN Mendesain boneka mekanik dengan software gambar solid, dan aktualisasi melalui pembuatan objek yang sebenarnya Menganalisis konstruksi akhir dibandingkan dengan desain awal boneka mekanik |
|
SOFTWARE MEKANIKA SOLID WORK 2001 Solid Work 2001 adalah software desain automasi mekanik untuk menggambarkan ide, bereksperimen dengan dimensi dan feature, serta menghasilkan model dan gambar detail. Aplikasi : – Gambar 2D – Gambar solid – Assembly part – Animasi
|
|
Pendefinisian Awal Desain Boneka Mekanik Posisi boneka duduk dan punggung diengsel pada landasan Material tulang kerangka adalah batang Aluminium dengan profil jenis siku dan kanal Memiliki aktuator gerak yang dapat mengaktifkan boneka melakukan suatu motion (gerakan). Bahwa detail gerakan, presisi gerakan, presisi dimensi, rangkaian elektrik tidak menjadi suatu pertimbangan utama
|
|
|
Komparasi Konstruksi Akhir terhadap Desain Awal Kesesuaian : – Struktur umum kerangka, bentuk, dan dimensi komponen – Penempatan aktuator, konfigurasi gerakan – Pemilihan material
|
part menyebabkan deviasi gerakan yang tidak diinginkan.
rangka tidak sanggup menyangga operasi roda dan rel terhambat akibat gesekan beban konstruksi dan aktuator akibat gerakan dan inersia
|
|
|
KESIMPULAN Desain dengan software gambar solid membantu menentukan bentuk akhir konstruksi. Terdapat kendala-kendala teknis mekanik pada tahapan konstruksi yang tidak diperhitungkan dalam desain Kelemahan utama pada konstruksi akhir adalah dimensi penampang, joint antar komponen, dan ketidakstabilan base struktur.
|
SARAN Pemakaian ukuran penampang batang yang lebih besar untuk beban material konstruksi dan aktuator Pemilihan joint yang lebih handal untuk menjaga rigiditas bentuk objek. Pemakaian motor dengan gearbox untuk memperbesar kemampuan operasi dan memperlambat rotasi motor Untuk tiap motor sebaiknya memakai masing-masing sebuah rangkaian kontrol independen Seat atau base yang lebih stabil untuk akomodasi motion objek |
|
|
|
|
2.Desain website yang mendukung bookmark pengunjung
Seringkali pengunjung website termasuk anda dan saya ketika mengakses suatu website yang bagus lalu mem-bookmarks-nya melalui browser yang kita pakai. Fitur ini sangat berguna untuk mengurangi kerepotan kita bila hendak mencatat dan menghapal “url” / alamat suatu website. Dengan metode bookmarks, kita mudah untuk mengakses situs yang sama pada kemudian hari. Namun, tahukah anda bahwa desain website yang asal-asalnya akan menjadi malapetaka ketika ada pengunjung yang hendak mem-bookmarks situs kita? Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mendesain website supaya nampak bagus ketika di-bookmarks.
Desain website yang memiliki seni eye-catching dan content yang menarik tentu membuat minat pengunjung untuk mem-bookmarks situs tersebut. Namun, ketika pengunjung hendak mengakses situs itu kembali muncul kesulitan untuk mengingat website yang telah di-bookmarks. Hal ini dikarenakan struktur desain website yang kurang baik ketika didaftarkan pada bookmarks. Berikut contohnya :
Nah, terlihat disana ada 2 website yang telah di-bookmarks yaitu mustika dan yodi.web.ugm.ac.id. Perbedaan yang menonjol bahwa sekalipun kita tidak tahu dengan nama kedua website tersebut tentu pilihan yodi.web.ugm.ac.id menjadi bookmarks yang paling mudah di-ingat. Lihat struktur-nya, dengan adanya icon dengan identitas berupa nama yodi dan disambung dengan title dari website itu sendiri maka pengunjung yang telah mem-bookmarks tidak akan kesulitan untuk mengingatnya. Gambaran identitas situs yodi.web.ugm.ac.id benar-benar dapat terbaca dengan baik. Bagaimana dengan mustika? disamping icon logo website dan title website yang kosong menyebabkan pengunjung akan bingung karenanya. Tentu pengunjung tidak mempunyai gambaran apapun tentang website ini kecuali nama situs ini sudah terkenal seperti google.com ataupun friendster.com. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Cukup mudah! Perhatikan 3 point berikut ini :
1. Title
Dalam penamaan judul website yang terdapat pada tag pada head tentunya tidak boleh sembarang. Penamaan title yang terkesan sembarangan akan mempersulit pengunjung untuk mengingat branding dari situs itu sendiri. Struktur yang disarankan disini adalah nama identitas pemilik website ( khusus untuk blog ), nama organisasi, nama perusahaan ataupun domain website wajib dituliskan di awal. Nantinya dapat diikuti oleh branding yang hendak ditonjolkan oleh situs tersebut. Berikut contoh-contohnya :
Yodi.web.ugm.ac.id – Situs Blog Linux dan website
PT. Linuxinonde : Perusahaan berbasis linux marketing
Nur agus – Menanam padi
KMTF – Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika
Nah, tentu anda dapat meracik sendiri struktur title anda. Penggunaan title dengan animasi yang memiliki content yang berubah tentu akan sedikit menyulitkan ketika di-bookmarks
2. Icon logo website
Logo kecil yang terdapat pada kolom url / alamat website sangat penting manfaatnya. Selain untuk membangun image building ternyata juga mendukung dalam bookmarks. Bagaimana cara memakainya? cukup anda membuat file image dengan ukuran 30×30 pixel dengan ekstensi .ico. Setelah sudah selesai dibuat maka tinggal anda taruh pada website anda. Script yang dibutuhkan untuk memanggil logo ini sangat mudah yaitu tag <link rel=”shortcut icon” href=”alamat file logo”>. Contohnya seperti ini :
<meta name=”Robots” content=”index,follow” />
<meta name=”Generator” content=”sNews 1.6″ />
<link rel=”shortcut icon” href=”gambar/me.ico” /> <—————————– ” File logo ”
<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”style.css” media=”screen” />
<link rel=”alternate” type=”application/rss+xml” title=”RSS 2.0″ href=”rss-articles/” />
<link rel=”alternate” type=”application/rss+xml” title=”RSS 2.0″ href=”rss-pages/” />
<link rel=”alternate” type=”application/rss+xml” title=”RSS 2.0″ href=”rss-comments/” />
Dengan kombinasi kedua hal ini tentu akan mempermudah pengunjung untuk mem-bookmarks situs anda. Selamat mencoba!
3. ANIMASI DENGAN MENGGUNAKAN SWISH
Untuk animasi yang berbasis Flash sangat digemari di dunia cyber karena kemampuannya membuat berbagai animasi yang menarik sampai animasi berbentuk animasi 3 dimensi. Belajar Flash boleh dibilang gampang-gampang sulit bagi pemula, sehingga banyak vendor software yang menciptakan tiruan flash namun pemakaian yang lebih mudah, diantaranya adalah: Swish, software ini dapat membuat format flash.
Tampilan Swish 1.5
dengan tampilan layout:
Tampilan Animasi 2.0
Cara penggunaan dan pemakaian dari swish ini sangatlah gampang, dimana menu tombol dan button telah disediakan olehnya.
Animasi dengan Javascript
Untuk source yang ini bisa kita gali dari beberapa sumber: Javascript banyak sekali diberikan gratis dari internet, tergantung kepiawaian kita mencari dari ‘search engine’ internet dan mengolah data-data sesuai dengan keinginan kita. Kalau kita menginginkan link kita itu berganti warna kalau di klik atau roll over, kita dapat menambah script di html seperti dibawah ini:
<style type=”text/css”>
A:link {color:#0000cc; text-decoration:underline}
A:visited {color:#0000cc; text-decoration:underline}
A:active {color:#FF0000; text-decoration:underline}
A:hover {color:#FF9900; text-decoration:underline}
</style>
script ini ditempatkan dibawah menu “</head>” atau di antara :
</head>
<body bgcolor=”#CCCCFF”>
dan untuk warna bisa kita ganti sesuai dengan keinginan kita.
Untuk referensi kita bisa buka website:
- http://www.dynamicdrive.com
- http://www.dhtmlshock.com/
- http://javascript.internet.com
- http://www.wsabstract.com/cutpastejava.shtml (terlengkap dan terbaik)
Selain itu masih banyak lagi software pembuat animasi seperti:
- Adobe Image Ready
- Xara 3D
- Banner Maker Pro
- Babarosa Gif Animator
- Anfy
- Ulead Gif Animator
SELAMAT MENCOBA
4.** Simple AJAX Demo – Part 1**
Pada tahun 2006 lalu, nama AJAX mulai booming khususnya di Indonesia seiring kemunculan istilah Web 2.0 di dunia IT. Sebenarnya AJAX disini bukan merupakan teknologi baru, tetapi hasil dari perkembangan teknologi lama yang membuat sebuah aplikasi web lebih responsif dan interaktif.
AJAX merupakan singkatan dari Asynchronous JavaScript And XML. Dengan AJAX, aplikasi web bisa memanfaatkan fitur partial postback yang berarti sebuah halaman web bisa melakukan request secara asinkron ke web-server untuk melakukan sebuah proses, sehingga halaman tersebut tidak melakukan full postback satu halaman penuh. Pada demo project di bawah ini akan terdapat 2 buah panel yang masing-masing dapat melakukan partial postback.
Di dalam demo project ini, framework yang digunakan adalah ASP.NET AJAX Versi 1.0 yang telah di-instal dan terintegrasi sebagai template New Web Site dengan aplikasi Visual Web Developer 2005 Express Edition atau Visual Basic 2005 Professional.
Berikut langkah-langkah untuk membuat aplikasi web sederhana yang menerapkan AJAX :
1. Download framework ASP.NET AJAX 1.0 di situs http://ajax.asp.net dan lakukan instalasi sampai selesai.
2. Buat aplikasi web baru dengan template “ASP.NET AJAX-Enabled Web Site” dan beri nama “SimpleDemoAjax”.
3. Pada Solution Explorer akan muncul file “Web.config”, tempat dimana template AJAX melakukan konfigurasi untuk aplikasi web yang akan dibangun. Buka file ini jika ingin melihat konfigurasi template AJAX.
4. Untuk menghias halaman web, dalam project ini kita menggunakan file CSS. Klik kanan root project, pilih “Add New Item…”.
5. Pilih Templates “Style Sheet”, klik “Add”.
6. Buka file “StyleSheet.css” dengan cara klik 2 kali file tersebut. Ketiklah kode desain CSS berikut dan simpan.
body
{
margin: 5px;
padding: 0;
font: .7em Verdana;
}
h3 {
margin-top: 1.2em;
margin-bottom: 0.3em;
font-size: 1.0em;
}
div.procedure {
border: solid 1px #dadada;
margin: 5px;
padding: 5px;
float:left;
}
.procedure h3 {
margin: 0;
padding: 5px;
background-color: #eee;
border-bottom: solid 1px #dadada
}
7. Klik 2 kali file “Default.aspx”. Drag dan Drop file “StyleSheet.css” yang ada di Solution Explorer ke Default.aspx di bagian bawah tag “<title>”, sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini.
8. Desainlah halaman Default.aspx di bagian Source View dengan kode di bawah ini.
<form id=”form1″ runat=”server”>
<asp:ScriptManager ID=”ScriptManager1″ runat=”server” />
<h2>Simple AJAX Demonstration</h2><hr />
<div class=”procedure” style=”width:300px”>
<h3>Panel 1 : <br />Simple Add/Substract Date</h3>
<br />Test Panel 1<br />
</div>
<div class=”procedure” style=”width:300px”>
<h3>Panel 2 : <br />Simple GridView Paging</h3>
<br />Test Panel 2<br />
</div>
</form>
Sehingga desain akan nampak seperti gambar di bawah ini.
9. Pindahlah ke Design View untuk halaman Default.aspx. Buatlah desain pada Panel 1, berikut control-control yang diperlukan :
– UpdatePanel1. Tempatkan kursor di dalam Panel 1, klik 2 kali control “UpdatePanel” di ToolBox bagian AJAX Extensions.
– Button1. Tempatkan kursor di dalam UpdatePanel1, klik 2 kali control “Button”, beri properti Text = Add Date
– Button2. Tempatkan kursor di dalam UpdatePanel1, klik 2 kali control “Button”, beri properti Text = Substract Date
– Calendar1, Tempatkan kursor di dalam UpdatePanel1, klik 2 kali control “Calendar”, pilih properti SelectedDate = Today: …
– UpdateProgress1, Tempatkan kursor di dalam UpdatePanel1, klik 2 kali control “UpdateProgress”, beri properti AssociatedUpdatePanelID = UpdatePanel1
– Label1, Tempatkan kursor di dalam UpdatePanel1, klik 2 kali control “Label”, beri properti Text = “” (kosong)
10. Klik kanan pada root project, pilih “Add Existing Item…”.
11. Cari file Animasi GIF untuk mewakili proses Partial Postback terjadi, yang nantinya ditaruh di dalam control UpdateProgress1.
12. Drag dan drop file Animasi GIF tadi ke dalam control UpdateProgress1, setelah itu di samping gambar tersebut beri tulisan “Sedang Proses…”. Keseluruhan desain pada Panel 1 akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya kita akan melakukan desain code untuk proses di control UpdatePanel1.
5. Membuat Animasi Menggunakan KoolMoves
|
|||||||
Animasi, atau gambar bergerak, merupakan salah satu bagian dari desain grafis yang menjanjikan model-model tampilan yang atraktif. Animasi dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, misalnya untuk menarik perhatian pemakai komputer pada bagian tertentu, memvisualisasikan cara kerja suatu alat atau mekanisme tertentu, serta tidak ketinggalan pula untuk memperindah halaman web (homepage).Animasi pada dasarnya adalah suatu cara untuk mentransformasikan objek. Lebih lanjut, animasi bisa dikerjakan secara interaktif maupun non interaktif. Pada animasi yang bersifat interaktif, pergerakan objek akan selalu mengikuti perintah yang diberikan oleh pemakai lewat piranti interaktif. Model animasi seperti ini dilaksanakan pada kebanyakan program-program yang sifatnya permainan (games). Sedangkan animasi yang bersifat non interaktif, pergerakan objek tidak lagi dikendalikan oleh pemakai, melainkan sudah ditentukan langsung oleh orang yang membuatnya melalui program-program pembuat animasi itu sendiri. Dalam dunia desain web, model animasi seperti inilah yang digunakan sebagai upaya untuk mendongkrak performa halaman web agar kelihatan lebih dinamis dan atraktif. Untuk melengkapi tulisan sebelumnya “Membuat Animasi Flash Menggunakan FlaX“, saya akan membahas satu lagi software yang bisa digunakan untuk membuat berbagai macam model animasi dalam bentuk flash, yaitu KoolMoves. Terusterang, saya begitu tertarik untuk membahas software ini karena dibanding FlaX, KoolMoves jauh lebih baik dan sangat profesional. Program ini tidak hanya sekedar menyediakan tool dan script untuk pembuatan animasi, tapi juga menyediakan berbagai macam contoh atau model animasi siap pakai, baik itu dalam bentuk teks maupun gambar. Cocok sekali digunakan oleh orang-orang yang ingin membuat animasi secara instan. Menjalankan KoolMoves
Fitur-Fitur Pada KoolMoves Untuk melihat apa saja fungsi dari masing-masing fitur ini serta bagaimana cara menggunakannya, berikut adalah penjelasannya: 1. Text Effects Templates 2. Clip Art 3. Animated Clip Art 4. Button 5.Web Interfaces Membuat Animasi Sendiri
Nah, sekarang Anda sudah memiliki file animasi dalam bentuk flash, itu berarti bahwa file animasi yang Anda buat tadi sudah bisa langsung Anda masukkan ke dalam halaman web Anda. KoolMoves adalah program shareware. Jika Anda menemui kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini maka silakan saja kirim e-mail ke ery@ery-online.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan saja menuju ke situs Sony AK Knowledge Center yang ada pada alamat www.sony-ak.com. Terimakasih. |
Tinggalkan komentar